Baru Membuat Blog di 2012? Hindari 7 Kesalahan Besar Blogger Baru

gambar: webpreneurblog.com

Apakah kamu berpikir untuk mulai ngeblog tahun 2012 ini, atau ingin membuat perubahan-perubahan besar pada blog lama milikmu?

Satu hal yang hal yang menjadi tujuan utama dari memulai blogging adalah tujuan dari menulis atau membuat blog. Apakah hanya ingin membuat blog pribadi dimana kamu tidak peduli jika hanya memiliki total pembaca kurang dari 10, ataukah kamu ingin memilki pendapatan dari blog yang kamu buat.

Jika kamu termasuk orang yang membuat blog hanya untuk iseng-iseng atau hanya sekedar “yang penting punya blog”, silahkan lakukan saja dan lewati postingan ini. Tapi jika kamu tidak seperti itu, teruskan membaca.

Berikut adalah 7 kesalahan yang biasa dilakukan blogger baru yang menghasilkan blog yang tidak menarik untuk dikunjungi, dibaca, apalagi untuk kembali membuka blog tersebut:

1. Membuat blog “All about you”

Blog yang kamu buat bukanlah sebuah buku harian. Meskipun mungkin kamu merasa itu adalah media yang tepat untuk mencurahkan isi hatimu, berhati-hatilah tentang apa yang kamu tulis. Khususnya ketika kamu memiliki tujuan menghasilkan uang dari blog.

Banyak orang yang tersinggung dengan saran ini. Mereka biasanya menjawab dengan marah dan ketus kalau blog yang mereka tulis adalah hanya untuk teman-teman mereka dan keluarga. Jika memang itu tujuanmu, dan menurutmu hal tersebut adalah sesuatu yang baik, silahkan lanjutkan. Akan tetapi ingatlah hal itu akan sangat sulit atau mungkin mustahil akan ada banyak pembaca blog pribadimu. Ingat juga, blog bersifat online dan publik, dan setiap orang bisa membukanya sewaktu-waktu. Jika hanya ingin curhat atau narsis dan mencari perhatian orang lain atau hanya orang-orang terdekat, kamu bisa melakukannya di facebook atau situs jejaring lainnya.

Kebanyakan para blogger baru menyerah di tahun pertama blogging. Kurangnya pembaca adalah faktor utamanya. Dan mereka tidak menemukan pembaca lain karena mereka tidak menargetkannya.

Tulislah target pembacamu. Cari tau apa yang bisa kamu tulis yang bisa menarik minat mereka untuk mengunjungi blogmu. Memang kamulah penulisnya, tapi pada akhirnya, suatu blog eksis karena pembacanya.

2. Selalu menulis dengan topik yang beraneka ragam

Kamu memiliki ketertarikan pada banyak hal dan dengan bangga selalu menulis apa saja yang kamu suka. Tanya dirimu sendiri, apakah para pembaca blog milikmu senang membaca artikel yang menurut kamu bagus tapi tidak untuk mereka?

Satu-satunya cara untuk dapat bertahan adalah memilih dan menulis niche blog. Jika kamu memiliki terlalu banyak minat, akan sangat sulit memilihnya. Sebagai permulaan pilihlah tema niche yang luas seperti personal development, writing, marketing, business, technology, fashion, dan lain-lain. Asalkan kamu nyaman menulisnya, kamu bisa menjadikannya lebih spesifik.

Buatlah 20 daftar posting yang mungkin kamu tulis pada blogmu dan tulislah. Temukan dimana passion-mu dalam menulis dan terus menulis. Kamu tidak akan tau kalau kamu tidak mencobanya sampai kamu menemukan passion menulismu.

3. Membingungkan kunjungan pertama pembaca blogmu

Ketika seseorang menunjungi blogmu untuk pertama kalinya, butuh beberapa detik bagi mereka untuk membentuk kesan. Dan kamu butuh melakukan segalanya demi menjadi salah satu terfavorit.

Pengunjung pertama biasanya mencari informasi berikut:

 -Tentang apa blog milikmu?

 -Siapa kamu?

 -Apakah ada yang menarik minatnya di dalam blog tersebut?

Jika mereka menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, dan mendapatkan informasi yang mereka cari, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak meninggalkan blogmu dan mengexplore-nya.

Kesalahan besar yang membuat pembaca bingung adalah kurangnya informasi mengenai blogmu baik itu deskripsi blog, profil, content, nama blog, dan nama domain. Pilihlah nama blog atau nama domain yang bagus, memiliki makna, dan menjual. Semua itu mengkontribusi positif branding kedepannya.

4. Tidak memperhatikan halaman “About me”

Halaman ‘About me’ adalah halaman yang paling banyak dikunjungi kedua setelah ‘homepage’. Dengan cepat pengunjung akan menelusuri blog termasuk halaman ‘About me’ untuk mencari tau. Sekarang adalah pekerjaanmu untuk memberi kepuasan pada keingintahuan dengan cara yang relevan kepada mereka.

Tulis mengenai apa blog milikmu, siapa kamu, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk para pembaca. Itu adalah informasi utama yang harus diketahui oleh para pembaca. Jika kamu sudah melakukan itu, kamu bisa menjelaskan lebih lanjut apa-apa yang penting bagimu dan benar-benar menyesuaikan tampilan halamanmu.

Termasuk cerita singkat kisah hidupmu jika kamu pikir hal itu bisa menginspirasi para pembaca.

5. Menulis seperti guru bahasa inggris SMA-mu

Design yang kamu buat akan membantu orang untuk melewati pintu. Tapi, apa yang membuat mereka tetap tinggal? Isi nya.

Hal ini tidak seperti esai atau materi di sekolah. Kerja keraslah, menulislah dengan penuh hasrat, jadilah dirimu sendiri, dan jangan lupa belajar dari para blogger terkenal yang biasa menyampaikan dengan gaya mereka yang khas.

Buat tampilan konten yang menarik dan nyaman untuk dibaca. Font dan ukuran huruf, warna huruf dan background, desain, aplikasi tambahan, dan lainnya harus enak dilihat dan tidak berlebihan.

Headline: Jika postinganmu ingin dibaca dan di share ke berbagai sosial media, jadilah seorang profesional dalam menghias headline. Headline yang membangkitkan keingintahuan, petunjuk-petunjuk pemecahan masalah pembaca dan membuatnya tidak mau beranjak dari artikel tersebut.

Intro: Para pembaca belum tau banyak tentang apa yang akan mereka baca. Ingatlah, ini adalah web, perhatian mereka lebih cepat teralihkan dan setiap orang dalam keadaan seperti terburu-buru. Tugasmu adalah membawa pembaca untuk membaca postingan yang kamu buat. Dimulai dari cerita, sebuat pernyataan yang mengejutkan atau sebuah pertanyaan. Apapun yang kamu tulis, pastikan kamu mendapat intinya dengan cepat atau kamu akan beresiko kehilangan pembaca berhargamu.

Close: Memiliki sarana yang jelas di akhir postingan. Apa yang kamu inginkan dari pembaca setelah mereka selesai membaca? Comment, share, or buy? Buatlah spesifik.

6. Tidak memanfaatkan media social

Meskipun kamu sudah melakukan dengan baik, mereka masih tidak mau datang, kecuali kamu menjual dan mempromosikan blogmu, berulang-ulang. Pergilah keluar dari blog yang kamu kelola dan aktiflah di media sosial. Jika kamu pikir itu terlalu sulit, mulailah menggunakan satu media saja. Mulailah dengan twitter, kemudian berlanjut ke facebook. Carilah para calon pengunjung blogmu semaksimal mungkin.

7. Mengabaikan blogger lain

Kamu harus subscribe atau berlangganan pada blog lain sebanyak yang kamu bisa. Ada banyak alasan untuk itu. Tidak hanya kamu bisa belajar banyak, kamu tidak akan pernah kehilangan materi untuk postingan-postingan selanjutnya yang akan kamu buat. Dan yang paling penting, kamu akan tetap up-to-date tentang tren-tren baru mengenai blog niche milikmu.

Yang paling utama, kamu akan mulai mengembangkan hubungan dengan sesama blogger yang bisa menolongmu begitupun sebaliknya. Kamu akan membentuk koneksi yang bermanfaat dan bahkan mendapat banyak teman. Mereka akan mendukungmu, mengaksesmu, dan membuatmu mencapai tujuan.

Dan itu tidak ternilai harganya

Sumber 

Artikel Terkait Lainnya: