Perawatan gigi yang buruk dapat
merusak gigi, dan kerusakan pada gigi dapat mengubah dan mengganggu
penampilan seseorang. Bukan hanya itu, gigi yang tidak sehat dapat
menyebabkan masalah-masalah kesehatan lain seperti serangan jantung,
stroke, hilang ingatan, impotensi, dan juga kerutan pada kulit.
Berikut
adalah saran dari Dr. Roizen, Dr. Oz, dan Dr. Arthur Perry, serta
penulis dan dokter gigi terkenal Dr. Jonathan Levine dari America untuk
menjaga gigi tetap bersih dan kuat:
pic: 2009 jupiterimages |
1. Sikatlah gigi 2 kali sehari
Kebanyakan
orang menyikat gigi dengan cara yang kurang benar. Berikut adalah
hal-hal yang harus diperhatikan mengenai menyikat gigi yang baik dan
benar menurut Dr. Levine:
- Gunakan sikat gigi dengan ujung membulat dan bulu sikatnya halus.
- Sikatlah gigi 2 kali sehari selama 30 detik di setiap kuadran, atau kalau ditotal yaitu selama 2 menit.
- Sudut menyikat gigi adalah 45 derajat ke garis gusi (jika ingin bulu sikat sampai ke bawah gusi, sikatlah dengan lembut).
- Gantilah sikat gigi setiap 30 - 45 hari, karena kepala sikat gigi adalah pelabuhan bakteri.
-
Gunakan pembersih sikat gigi, dan pastikan sikat gigi selalu berada
dalam keadaan kering(dihentak-hentakkan) setelah dipakai dan taruh di
tempat yang kering juga. Sikat gigi yang basah membuat sikat gigi
tersebut cepat rusak dan memperbanyak bakteri dan kotoran.
2. Pasta gigi
Pasta
gigi yang digunakan tidak terlalu penting, apa saja pasta gigi yang
kita suka boleh digunakan. Menurut Dr. Levine, gigi yang mulai rusak
atau berlubang membutuhkan pasta gigi dengan kandungan flouride yang
tinggi.
3. Membenang gigi
pic: 2009 jupiterimages |
Membenang gigi
adalah cara membersihkan gigi dengan benang. Jika tidak membersihkan
gigi dengan benang, maka sama saja tidak membersihkan 40 persen di
setiap gigi yang dapat menyebabkan kerusakan atau pembusukan gigi kata
Dr. Roizen. Dan jarang sekali orang yang melakukan hal ini, khususnya di
Indonesia. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk kita lakukan untuk
diri sendiri. Membenang gigi yang benar mengkontribusi kesehatan gusi
yang baik dan mengurangi resiko terjadinya serangan jantung dan masalah
lainnya.
4. Mouthwash / Pencuci mulut
Ceklah
kadar alkohol dari mouthwash yang digunakan. Alkohol dapat membuat
mulut kering, menurunkan keseimbangan pH di dalam mulut, dan membunuh
mekanisme perlindungan dalam saliva (air liur). Jika ada, gunakan
mouthwash yang bebas alkohol.
5. Mengunyah permen karet khusus gigi
Permen
karet khusus gigi bertindak sebagai exfoliant, membersihkan plak dan
noda, melatih otot mulut, dan meningkatkan aliran saliva. Tapi pastikan
permen tersebut sugar free alias bebas gula.
6. Melawan bau mulut
Banyak
orang mengalami masalah bau mulut tapi tidak menyadarinya. Karena
memang sulit untuk menyium bau napas sendiri kata Dr. Oz. Bernapaslah di
depan wajah seseorang yang kamu percaya dan tanyakan apakah bau mulut
kita bisa diterima olehnya. Jika memiliki masalah bau mulut, gunakan
pembersih lidah untuk membersihkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Jika bau mulut masih melanda, konsultasikan hal ini pada dokter gigi.
Karena bau mulut bukanlah masalah kecil yang bisa diabaikan.
7. Berhentilah menggiling gigi (menggesek-gesekkan gigi rahang atas dan bawah)
Tanyakan
pada dokter gigi tentang memakai pelindung mulut jika kita sering
menggiling gigi pada malam hari. Menggiling gigi bisa bertanda stres,
dan jika terus melakukannya bisa menurunkan gigi atau lebih tepatnya
memperlebar wajah, kata Dr. Perry. "Otot di bawah rahang akan membesar
saat kita menggiling gigi dan saat kita tidur dimalam hari" katanya
lagi.
8. Lindungi bibir
Dr.
Perry menyarankan untuk menggunakan lip balm atau lip gloss. Bibir bisa
kering dan terbakar oleh matahari dan cuaca panas, dan bisa berlanjut
menjadi kanker kulit. Jika ada gunakan lip balm atau lip gloss yang
mengandung beeswax atau lilin lebah.
9. Temui Dokter gigi
Jika
memiliki masalah yang belum diketahui pada gigi atau mulut, temui
dokter gigi. Jangan anggap remeh masalah yang terjadi pada gigi karena
kesehatan gigi sangat penting. Dapatkan informasi yang tepat mengenai
masalah pada gigi dan juga solusinya.
10. Daftar tes penting
Ketika datang ke dokter gigi baru atau melakukan checkup gigi 6 bulanan, usahakan menanyakan tes-test penting ini:
- Xrays, untuk mengecek apakah ada retak atau rongga pada gigi.
- Temporomandibular Joint (TMJ) Syndrome,
mengepalkan tangan, menggiling gigi, dan perlakuan yang buruk pada gigi
bisa menyebabkan gangguan ini. Mesk tidak menyadari tanda-tandanya
(sakit kepala dan sakit rahang), dokter gigi lebih mengetahuinya.
- Periodontal exam, gangguan gusi.
- Oral cancer, di dalam gigi dan kelenjar pada area leher harus di cek setiap tahun.
- Oral surgery
11. Memutihkan gigi
Dr.
Levine mengatakan jika kita memutuskan untuk memutihkan gigi, cara
terbaik adalah dengan berkonsultasi ke dokter gigi. Metode apakah yang
paling bagus. Karena tidak semua sistem pemutihan gigi aman atau cocok
dengan kita. Oleh karenanya harus berhati-hati atau bisa berakibat
buruk.
Semoga bermanfaat.